\ Sejarah ALUS ~ ALUS Asosiasi Mahasiswa Ilmu Perpustakaan

Sejarah ALUS

 Pendiri ALUS

Dalam perkembangan umat manusia, Alvin Tofler (1990) membagi dalam tiga era. Pertama disebut sebagai era pertanian (agraris), dimana pada masa ini sebagian besar masyarakat bergerak di bidang pertanian.dan pertanian dijadikan komoditas utamanya. Kedua adalah era industri, dimana kondisi masyarakatnya pada era ini segala sesuatu yang terkait dengan industri menjadi hal yang diprioritaskan.dan yang ketiga adalah era informasi, suatu masyarakat yang menempatkan informasi sebagai kebutuhan utamanya.
 
Dari tiga era yang tersebut diatas, yang paling mukhtahir saat ini adalah era informasi, dimana masyarakat pada saat ini di tuntut untuk menguasai informasi sebagai instrumen atau alat untuk bersaing dalam berbagai hal,“siapa yang menguasai informasi dia akan menguasai dunia” dan siapa yang buta tentang informasi maka dia akan tertinggal jauh.

Perpustakaan yang orientasinya sebagai lembaga penyedia informasi bagi masyarakatnya dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan informasi yang selalu up to date. Dan untuk menjawab semua kebutuhan tersebut dibutuhkan seorang pustakawan yang mempunyai kapabilitas mempuni dalam dunia kepustakawaan, dokumentasi dan informasi.

Berangkat dari tuntutan itulah, Himpunan Mahasiswa Perpustakaan yang lebih akrab dikenal dengan ALUS (Association Of Library University Students) berdiri dengan tujuan sebagai wadah kreatifitas mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan dan informasi baik program studi Diploma 3 maupun Strata I. yang ada di lingkungan “kampus orange” UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan membawa visi yang cukup besar dalam mengembangkan dan membentuk kader-kadernya menjadi kader yang professional, kreatif dan berpotensi dalam bidang kepustakawanan, Dokumentasi dan Informasi. Himpunan Mahasiswa Perpustakaan secara resmi dirintis oleh tujuh orang yang dikoordinir oleh saudara Supriyadi yang ditetapkan di Yogyakarta pada hari rabu Tanggal 07 Bulan Maret Tahun 2007.